![]() |
| Kondisi Jalan Penghubung Trunamanggala-Cikole (Dok Warga) |
Jalan yang menjadi akses utama aktivitas harian warga kedua desa tersebut kini sulit dilalui. Kondisi ini dikeluhkan oleh warga dari Desa Trunamanggala maupun Desa Cikole yang menyebut jalan rusak tersebut sangat mengganggu mobilitas masyarakat.
Siti (29), warga Dusun Rahayu, Desa Trunamanggala, mengatakan bahwa jalan itu sebenarnya pernah diperbaiki pada tahun 2022. Namun kerusakan kembali terjadi dan semakin parah.
“Jalan ini akses penting untuk aktivitas sehari-hari. Banyak warga yang hamil, melahirkan, atau sakit harus melewati jalan ini. Kalau pakai mobil pasti 'kageujleug',” ujarnya saat diwawancarai media, Kamis (20/11/2025).
Ia menjelaskan, saat hujan turun, lubang-lubang di jalan berubah menjadi genangan air seperti kolam kecil yang bisa membahayakan keselamatan pengendara.
“Ketika hujan, sudah sering ada pengendara yang jatuh. Padahal jalan ini jadi jalur alternatif menuju kantor kecamatan, puskesmas, pasar Cimalaka, dan area pendidikan,” tambahnya.
Siti berharap Pemerintah Daerah Sumedang dapat segera memperbaiki jalan tersebut.
Keluhan serupa datang dari Endang (45), pedagang cilok keliling asal Desa Cikole. Ia mengaku harus sangat berhati-hati ketika melintasi jalan itu, terutama setelah hujan.
“Saya harus ekstra hati-hati karena banyak lubang, apalagi kalau musim hujan, lubangnya tertutup air,” ujarnya.
.png)
Posting Komentar untuk "Jalan Penghubung Trunamanggala-Cikole Rusak dan Berlubang, Warga Harap Perbaikan Segera"